Kegiatan Keagamaan Kristen di sekolah-sekolah

Kegiatan Keagamaan Kristen di SDN  Sawojajar 5

Syalom Bapak ibu guru Pendidikan Agama Kristen Kota Malang.
Saya Wiwin Relawati Guru Agama Kristen SDN Sawojajar 5

Seluruh Siswa di SDN Sawojajar 5
Berjumlah : 490 Siswa Yang terdiri dari:
Agama Islam        : 464 siswa
Agama Kristen     : 20 siswa
Agama Katolik     : 4 siswa
Agama Hindu        : 2 siswa
Saya ingin menampilkan kegiatan rutin yang di laksanakan  siswa-siswi Pendidikan Agama Kristen dan Agama Katolik di SDN Sawojajar 5 yang berlokasi di Jalan Danau Towuti no. 22 Sawojajar Malang.
                Kepala SDN Sawojajar 5 menghimbau kepada semua guru khususnya guru agama untuk mengadakan istighosah untuk yang muslim dan ibadah singkat untuk yang agama Kristen dan Katolik, yang di adakan pada hari Selasa, Kamis dan Jumat. Bagi siswa muslim istiqosah di pandu dari kantor, dan di salurkan ke kelas-kelas lewat pengeras suara, sedangkan yang Kristen dan Katolik berkumpul di ruang agama untuk ibadah bersama.
                Dengan mengacu pada kurikulum 2013, yang mencanangkan pembelajaran  kompetensi dengan menekan proses pembelajaran pendekatan saintifik ( ilmiah) yang mendorong peserta didik antara lain untuk mampu mengamati, mencoba, mengumpulkan data dan mengomunikasikan di dalam proses belajar yang sasaran pembelajarannya mencakup ranah spiritual, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dielaborasikan dalam setiap materi pembelajaran, Ajarku Berharap Pada – Mu, Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti. Priscilia D. J. Joseph, dkk dengan mengacu kurikulum 2013,

Agenda ibadah pada Selasa, 26 agustus 2014.
Dengan Judul “Anak Kecil Kehilangan Nama”
Buku Sumber :
Buku Cerita Anak Penerbit Gandum Mas Malang
Ayat Alkitab Yohanes 3:3,7  Roma 10:9
Buku kumpulan pujian
Alat peraga berupa gambar seri penerbit Gandum Mas Malang

Tujuannya dari ibadah tersebut adalah menggali potensi anak, kemudian dikembangkan sehingga berguna menurut kehendak Tuhan untuk menanamkan budi pekerti dan  sikap kristiani yang di harapkan sesuai dengan ulangan. 11:19, "Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. "Mengajarkan Firman Tuhan kepada anak perlu dilakukan secara berulang-ulang, tidak bosan-bosan karena ini akan memudahkan anak untuk mengerti apa yang kita ajarkan.  

Dengan ibadah rutin yang di lakukan
di sekolah  di harapkan anak lebih dini
di tanamkan karakter Kristiani.